Liga Italia - Setelah resmi dicerai AC Milan, Massimo Ambrosini mengisyaratkan tertarik hijrah ke Fiorentina. Mantan gelandang Timnas Italia itu mengaku tak bisa menolak jika klub Tuscan tersebut tertarik menggunakan jasanya. "Fiorentina adalah klub hebat, tim hebat dengan pelatih hebat yang sangat tertarik dengan proyek berkelanjutan," puji Ambrosini dalam jumpa pers seperti dinukil dari Reuters.
"Dan jika mereka mendekati saya, saya akan mendengarkan apa yang mereka katakan," lanjutnya. Setelah 18 musim mengabdi di San Siro, Milan tak memperpanjang kontrak Ambrosini. "Ini adalah konferensi pers terakhir saya sebagai pemain Milan. Dan saya ingin berterima kasih kepada Anda semua untuk 18 tahun fantastis yang tidak akan pernah saya lupakan," kata gelandang 36 tahun ini mengakhiri.
Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani menyatakan sedih harus kehilangan Massimo Ambrosini. Masa bakti gelandang sekaligus kapten Milan itu harus berakhir musim ini, setelah Milan tak memperpanjang kontrak pemain yang sudah 18 tahun mengabdi untuk tim Merah-Hitam itu.
"Saya sangat sedih saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada Ambro, ini adalah keputusan yang melibatkan saya secara emosional," kata Galliani, seperti dinukil dari Reuters. "Ia sedih, namun pada akhirnya usia dia merupakan faktor yang lebih penting daripada alasan-alasan emosi. Ia adalah pemain hebat bagi Milan."
Setelah 18 musim mengabdi, gelandang sekaligus kapten AC Milan, Massimo Ambrosini memilih mengakhiri kerja samanya dengan I Rossoneri akhir musim ini. "Ini adalah konferensi pers terakhir saya sebagai pemain Milan. Dan saya ingin berterima kasih kepada Anda semua untuk 18 tahun fantastis yang tidak akan pernah saya lupakan," kata gelandang 36 tahun.
Keputusan itu menyusul tidak diperpanjangnya kontrak Ambrosini oleh Milan. "Saya harus memberi diri saya sendiri kesempatan beberapa hari untuk menghapus duka, namun hidup berjalan terus. Saya masih merasa seperti pesepak bola dan saya masih akan tetap bermain."
Ambrosini bermain 489 kali dan mencetak 36 gol untuk Milan. Bersama Milan, ia memenangi empat gelar Liga Italia, dua Liga Champions, dan satu Piala Dunia Antarklub.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar